Pericyclic Reactions : The Diels-Alder Reaction

Pericyclic Reactions : The Diels-Alder Reaction

1. Diels–Alder Cycloaddition Reaction

Pembentukan senyawa siklik dapat melalui reaksi Diels-Alder. Reaksi Diels-Alder merupakan reaksi yang berlangsung antara diena terkonjugasi dengan alkena tersubstitusi. Alkena tersubstitusi umumnya dinamakan dienofil.  Hasil reaksi akan membentuk sikloheksena tersubstitusi. Reaksi Diels-Alder hanya dapat berlangsung pada diena terkonjugasi berda dalam bentuk koformasi s-cis. Reaksi Diels-Alder melibatkan pemutusan satu ikatan π dari diena dan juga satu ikatan ikatan π dienofil. 



Sebagai contoh, reaksi pada suhu kamar antara 1,3-butadiena dan dietil maleat (cis) menghasilkan produk sikloheksena yang tersubstitusi cis. Reaksi serupa antara 1,3-butadiena dan dietil fumarat (trans) menghasilkan produk sikloheksena yang tersubstitusi trans.
Reaksi di atas dinamakan reaksi sikloadisi Diels-Alder. dalam reaksi ini membentuk 2 ikatan karbon - karbon dalam satu tahap dan merupakan metode umum untuk membuat molekul siklik. Dalam reaksi ini, 2 reaktan bereaksi bersama sama melalui bentuk transisi siklik yang mana dua ikatan C-C baru terbentuk dalam waktu yang sama.
     Reaksi sikloadisi diels – alder merupakan proses perisiklik yang terjadi antara suatu diena ( 4 elektron phi ) dan dienofil (2 elektron phi ) untuk menghasilkan produk sikloheksena. Ada banyak contoh reaksi diels – alder, reaksi ini biasa terjadi dengan mudah pada temperatur ruangan atau sedikit di atasnya
Reaksi Diels-Alder berlangdung dengan pertimbangan simetri orbital, diklasifikasikan sebagai siklisasi [4s+2s] yang menunjukan adanya interaksi dari system elektrn 4(struktur diena) dengan sistem electron 2(struktur dienofil),   suatu interaksi yang secara termal sebagai sikloadisi 4n+2. Berdasarkan region dan stereokimia dari produk yang dihasilkan umumnya dijelaskan frontier orbital theory dimana diena sebagai HOMO (sebagai gugus pendorong elektron) dan dienofil sebagai LUMO (gugus penarik elektron)
      Senyawa antrakuinon dapat disintesis melalui reaksi Diels-Alder. Starting material ayng digunakan dalam reaksi Diels-Alder menghasilkan antrakuinon yaitu 1,4-naftakuinon dan 1,3-dien, yang diikuti dengan dehidrogenasi (Ulfah et al., 2018).
2 Application of Diels-Alder Reaction
      Sintesis asam dimer dapat dilakukan dengan menggunakan reaksi Diels-Alder. Dalam reaksi ini, ikatan rangkap karbon- karbon pada asam akrilat akan bereaksi dengan dua ikatan rangkap pada asam linoleat membentuk asam dimer yang memiliki dua gugus fungsional asam karboksilat (-COOH). Reaksi ini dilakukan dengan bantuan katalis iodin. Katalis iodin berfungsi sebagai isomerizing agent (Kadesch, 1979) yaitu mengubah asam linoleat 9,12 berisomer menjadi 10,12 atau 9,11 asam linoleat, sehingga memungkinkan terjadinya reaksi Diels-Alder.

SUMBER:
McMurry, J.E. 2012. Organic Chemistry, Eighth Edition. USA : Cengage Learning.
Ulfah, S., A. H. Alimuddin dan M. A. Wibowo. 2018. “Sintesis Senyawa Turunan Antrakuinon Menggunakan Vanilik Alkohol san Ftalat Anhidrat”. Jurnal Kimia Khatulistiwa. Vol. 7 (2): 25-32.


PERTANYAAN:
          1. Bila reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:


            Sementara prdak hasil reaksi yang diinginkan adalah prdak dalam bentk cis dan bukan tras bagaimana cara agar hasil dari prdak yang dihasilakn akan lebih banyak berbentuk cis ketimbang tras ?
2.  Reaksi Diels – Alder cendrung menghasilkan snyawa sikloheksena bagaimanakah cara agar prdak sikloheksena dapat diubah menjadi sikloheksana?

Komentar

  1. Hai rz
    jawaban: 1. Agar produk yang dihasilkan lebih banyak terbentuk cis maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrl termodinamik dan control kinetic yang mana salah salah satunya adalah dengan dilakukan pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa regen yang dapat menggagu kesetabilan bentuk tras dan berubah kebentuk cis
    2. Agar sikloheksena dapat diubah menjadi sikloheksana dapat direakikan dengan Br2 untuk memutus ikatan rangkap pada sikloheksena sehingga menbentuk 1,2 dibromosikloheksana atau direaksikan dengan KMnO4

    BalasHapus
  2. Haiii rz,bagaimana kabar eka?? Semoga hubungan kalian berakhir dipelamnan.
    Baiklah ak jawab dlu ya 1. Agar prdak yang dihasilkan lebih banyak terbentuk cis maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrl termodinamik dan control kinetic yang mana salah salah satunya adalah dengan dilakukan pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa regen yang dapat menggagu kesetabilan bentuk tras dan berubah kebentuk cis
    2. Agar sikloheksena dapat diubah menjadi sikloheksana dapat direakikan dengan Br2 untuk memutus ikatan rangkap pada sikloheksena sehingga menbentuk 1,2 dibromosikloheksana atau direaksikan dengan KMnO4

    BalasHapus
  3. terimakasih rz,
    1. Agar produk yang dihasilkan lebih banyak terbentuk cis maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrol termodinamik dan kontrol kinetik yang mana salah salah satunya adalah dengan dilakukan pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa regent yang dapat mengganggu kesetabilan bentuk trans dan berubah kebentuk cis

    BalasHapus
  4. Menurut saya agar produk yang dihasilkan lebih banyak terbentuk cis maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrol termodinamik dan kontrol kinetik yang mana salah salah satunya adalah dengan dilakukan pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa reagen yang dapat mengganggu kesetabilan bentuk trans dan berubah kebentuk cis.
    2. Agar sikloheksena dapat diubah menjadi sikloheksana dapat direakikan dengan Br2 untuk memutuskan ikatan rangkap pada sikloheksena sehingga menbentuk 1,2 dibromosikloheksana atau direaksikan dengan KMnO4

    BalasHapus
  5. Hai razman
    Jawabannya :
    1. Agar produk lebih banyak cis, maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrol termodinamik dan kontrol kinetik dengan cara pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa reagen yang dapat mengganggu kestabilan bentuk trans sehingga berubah ke bentuk cis.

    BalasHapus
  6. menurut saya
    1. Agar prdak yang dihasilkan lebih banyak terbentuk cis maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrl termodinamik dan control kinetic yang mana salah salah satunya adalah dengan dilakukan pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa regen yang dapat menggagu kesetabilan bentuk tras dan berubah kebentuk cis
    2. Agar sikloheksena dapat diubah menjadi sikloheksana dapat direakikan dengan Br2 untuk memutus ikatan rangkap pada sikloheksena sehingga menbentuk 1,2 dibromosikloheksana atau direaksikan dengan KMnO4

    BalasHapus
  7. Hai rz
    jawaban: 1. Agar produk yang dihasilkan lebih banyak terbentuk cis maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrl termodinamik dan control kinetic yang mana salah salah satunya adalah dengan dilakukan pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa regen yang dapat menggagu kesetabilan bentuk tras dan berubah kebentuk cis
    2. Agar sikloheksena dapat diubah menjadi sikloheksana dapat direakikan dengan Br2 untuk memutus ikatan rangkap pada sikloheksena sehingga menbentuk 1,2 dibromosikloheksana atau direaksikan dengan KMnO4

    BalasHapus
  8. Haiii rz,bagaimana kabar eka?? Semoga hubungan kalian berakhir dipelamnan.
    Baiklah ak jawab dlu ya 1. Agar prdak yang dihasilkan lebih banyak terbentuk cis maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrl termodinamik dan control kinetic yang mana salah salah satunya adalah dengan dilakukan pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa regen yang dapat menggagu kesetabilan bentuk tras dan berubah kebentuk cis
    2. Agar sikloheksena dapat diubah menjadi sikloheksana dapat direakikan dengan Br2 untuk memutus ikatan rangkap pada sikloheksena sehingga menbentuk 1,2 dibromosikloheksana atau direaksikan dengan KMnO4

    BalasHapus
  9. 1. Agar produk yang dihasilkan lebih banyak terbentuk cis maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrol termodinamik dan kontrol kinetik yang mana salah salah satunya adalah dengan dilakukan pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa regent yang dapat mengganggu kesetabilan bentuk trans dan berubah kebentuk cis

    BalasHapus
  10. terimakasih atas penjealsaan materinya
    menurut saya
    1. Agar prdak yang dihasilkan lebih banyak terbentuk cis maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrl termodinamik dan control kinetic yang mana salah salah satunya adalah dengan dilakukan pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa regen yang dapat menggagu kesetabilan bentuk tras dan berubah kebentuk cis
    2. Agar sikloheksena dapat diubah menjadi sikloheksana dapat direakikan dengan Br2 untuk memutus ikatan rangkap pada sikloheksena sehingga menbentuk 1,2 dibromosikloheksana atau direaksikan dengan KMnO4

    BalasHapus
  11. 1. Agar prdak yang dihasilkan lebih banyak terbentuk cis maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrl termodinamik dan control kinetic yang mana salah salah satunya adalah dengan dilakukan pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa regen yang dapat menggagu kesetabilan bentuk tras dan berubah kebentuk cis

    BalasHapus
  12. 2. Agar sikloheksena dapat diubah menjadi sikloheksana dapat direakikan dengan Br2 untuk memutus ikatan rangkap pada sikloheksena sehingga menbentuk 1,2 dibromosikloheksana atau direaksikan dengan KMnO4

    BalasHapus
  13. terimakasih atas penjealsaan materinya
    menurut saya
    1. Agar prdak yang dihasilkan lebih banyak terbentuk cis maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrl termodinamik dan control kinetic yang mana salah salah satunya adalah dengan dilakukan pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa regen yang dapat menggagu kesetabilan bentuk tras dan berubah kebentuk cis
    2. Agar sikloheksena dapat diubah menjadi sikloheksana dapat direakikan dengan Br2 untuk memutus ikatan rangkap pada sikloheksena sehingga menbentuk 1,2 dibromosikloheksana atau direaksikan dengan KMnO4

    BalasHapus
  14. 1. Agar prdak yang dihasilkan lebih banyak terbentuk cis maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrl termodinamik dan control kinetic yang mana salah salah satunya adalah dengan dilakukan pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa regen yang dapat menggagu kesetabilan bentuk tras dan berubah kebentuk cis
    2. Agar sikloheksena dapat diubah menjadi sikloheksana dapat direakikan dengan Br2 untuk memutus ikatan rangkap pada sikloheksena sehingga menbentuk 1,2 dibromosikloheksana atau direaksikan dengan KMnO4

    BalasHapus
  15. terimakasih materinyaa...

    menurut saya, 1. Agar produk yang dihasilkan lebih banyak terbentuk cis maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrl termodinamik dan control kinetic yang mana salah salah satunya adalah dengan dilakukan pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa regen yang dapat menggagu kesetabilan bentuk tras dan berubah kebentuk cis
    2. Agar sikloheksena dapat diubah menjadi sikloheksana dapat direakikan dengan Br2 untuk memutus ikatan rangkap pada sikloheksena sehingga menbentuk 1,2 dibromosikloheksana atau direaksikan dengan KMnO4

    BalasHapus
  16. 2. Agar sikloheksena dapat diubah menjadi sikloheksana dapat direakikan dengan Br2 untuk memutus ikatan rangkap pada sikloheksena sehingga menbentuk 1,2 dibromosikloheksana atau direaksikan dengan KMnO4

    BalasHapus
  17. bantu kmen y teman 1. Agar prdak yang dihasilkan lebih banyak terbentuk cis maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrl termodinamik dan control kinetic yang mana salah salah satunya adalah dengan dilakukan pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa regen yang dapat menggagu kesetabilan bentuk tras dan berubah kebentuk cis
    2. Agar sikloheksena dapat diubah menjadi sikloheksana dapat direakikan dengan Br2 untuk memutus ikatan rangkap pada sikloheksena sehingga menbentuk 1,2 dibromosikloheksana atau direaksikan dengan KMnO4

    BalasHapus
  18. Hai rz
    jawaban: 1. Agar produk yang dihasilkan lebih banyak terbentuk cis maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrl termodinamik dan control kinetic yang mana salah salah satunya adalah dengan dilakukan pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa regen yang dapat menggagu kesetabilan bentuk tras dan berubah kebentuk cis
    2. Agar sikloheksena dapat diubah menjadi sikloheksana dapat direakikan dengan Br2 untuk memutus ikatan rangkap pada sikloheksena sehingga menbentuk 1,2 dibromosikloheksana atau direaksikan dengan KMnO4

    BalasHapus
  19. Terim kasih atas materinya razman, menurut saya jawabannya:
    1. Agar produk yang dihasilkan lebih banyak terbentuk cis maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrl termodinamik dan control kinetic yang mana salah salah satunya adalah dengan dilakukan pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa regen yang dapat menggagu kesetabilan bentuk tras dan berubah kebentuk cis
    2. Agar sikloheksena dapat diubah menjadi sikloheksana dapat direakikan dengan Br2 untuk memutus ikatan rangkap pada sikloheksena sehingga menbentuk 1,2 dibromosikloheksana atau direaksikan dengan KMnO4

    BalasHapus
  20. Materi yang menarik Rz,
    1. Agar produk yang dihasilkan lebih banyak terbentuk cis maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrl termodinamik dan control kinetic yang mana salah salah satunya adalah dengan dilakukan pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa regen yang dapat menggagu kesetabilan bentuk tras dan berubah kebentuk cis

    BalasHapus
  21. Terimakasih razman,
    1. Agar produk yang dihasilkan lebih banyak terbentuk cis maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrl termodinamik dan control kinetic yang mana salah salah satunya adalah dengan dilakukan pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa reagen yang dapat menggagu kesetabilan bentuk trans dan berubah kebentuk cis

    BalasHapus
  22. Menurut saya untuk jawaban no. 1 agar produk yang dihasilkan lebih banyak terbentuk cis maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrl termodinamik dan control kinetic yang mana salah salah satunya adalah dengan dilakukan pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa regen yang dapat menggagu kesetabilan bentuk tras dan berubah kebentuk cis

    BalasHapus
  23. hai rz man , menurut saya :
    1. Agar produk lebih banyak cis, maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrol termodinamik dan kontrol kinetik dengan cara pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa reagen yang dapat mengganggu kestabilan bentuk trans sehingga berubah ke bentuk cis.

    BalasHapus
  24. Hai RZ
    1. Agar produk lebih banyak cis, maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrol termodinamik dan kontrol kinetik dengan cara pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa reagen yang dapat mengganggu kestabilan bentuk trans sehingga berubah ke bentuk cis.

    BalasHapus
  25. teriamakasih pemaparannya
    2. Agar sikloheksena dapat diubah menjadi sikloheksana dapat direakikan dengan Br2 untuk memutus ikatan rangkap pada sikloheksena sehingga menbentuk 1,2 dibromosikloheksana atau direaksikan dengan KMnO4

    BalasHapus
  26. 2. Agar sikloheksena dapat diubah menjadi sikloheksana dapat direakikan dengan Br2 untuk memutus ikatan rangkap pada sikloheksena sehingga menbentuk 1,2 dibromosikloheksana atau direaksikan dengan KMnO4

    BalasHapus
  27. Agar produk yang dihasilkan lebih banyak terbentuk cis maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrl termodinamik dan control kinetic yang mana salah salah satunya adalah dengan dilakukan pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa regen yang dapat menggagu kesetabilan bentuk tras dan berubah kebentuk cis

    BalasHapus
  28. 1. Agar prdak yang dihasilkan lebih banyak terbentuk cis maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrl termodinamik dan control kinetic yang mana salah salah satunya adalah dengan dilakukan pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa regen yang dapat menggagu kesetabilan bentuk tras dan berubah kebentuk cis
    2. Agar sikloheksena dapat diubah menjadi sikloheksana dapat direakikan dengan Br2 untuk memutus ikatan rangkap pada sikloheksena sehingga menbentuk 1,2 dibromosikloheksana atau direaksikan dengan KMnO4

    BalasHapus
  29. Hai rz, menurut saya
    1. Agar produk yang dihasilkan lebih banyak terbentuk cis maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrl termodinamik dan control kinetic yang mana salah salah satunya adalah dengan dilakukan pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa regen yang dapat menggagu kesetabilan bentuk tras dan berubah kebentuk cis
    2. Agar sikloheksena dapat diubah menjadi sikloheksana dapat direakikan dengan Br2 untuk memutus ikatan rangkap pada sikloheksena sehingga menbentuk 1,2 dibromosikloheksana atau direaksikan dengan KMnO4

    BalasHapus
  30. jawaban: 1. Agar prdak yang dihasilkan lebih banyak terbentuk cis maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrl termodinamik dan control kinetic yang mana salah salah satunya adalah dengan dilakukan pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa regen yang dapat menggagu kesetabilan bentuk tras dan berubah kebentuk cis
    2. Agar sikloheksena dapat diubah menjadi sikloheksana dapat direakikan dengan Br2 untuk memutus ikatan rangkap pada sikloheksena sehingga menbentuk 1,2 dibromosikloheksana atau direaksikan dengan KMnO4

    BalasHapus
  31. menurut saya, 1. Agar produk yang dihasilkan lebih banyak terbentuk cis maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrl termodinamik dan control kinetic yang mana salah salah satunya adalah dengan dilakukan pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa regen yang dapat menggagu kesetabilan bentuk tras dan berubah kebentuk cis
    2. Agar sikloheksena dapat diubah menjadi sikloheksana dapat direakikan dengan Br2 untuk memutus ikatan rangkap pada sikloheksena sehingga menbentuk 1,2 dibromosikloheksana atau direaksikan dengan KMnO4

    BalasHapus
  32. menurut saya, 1. Agar produk yang dihasilkan lebih banyak terbentuk cis maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrl termodinamik dan control kinetic yang mana salah salah satunya adalah dengan dilakukan pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa regen yang dapat menggagu kesetabilan bentuk tras dan berubah kebentuk cis
    2. Agar sikloheksena dapat diubah menjadi sikloheksana dapat direakikan dengan Br2 untuk memutus ikatan rangkap pada sikloheksena sehingga menbentuk 1,2 dibromosikloheksana atau direaksikan dengan KMnO4

    BalasHapus
  33. menurut saya, 1. Agar produk yang dihasilkan lebih banyak terbentuk cis maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrl termodinamik dan control kinetic yang mana salah salah satunya adalah dengan dilakukan pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa regen yang dapat menggagu kesetabilan bentuk tras dan berubah kebentuk cis
    2. Agar sikloheksena dapat diubah menjadi sikloheksana dapat direakikan dengan Br2 untuk memutus ikatan rangkap pada sikloheksena sehingga menbentuk 1,2 dibromosikloheksana atau direaksikan dengan KMnO4

    BalasHapus
  34. Hai rz, menurut saya
    1. Agar produk yang dihasilkan lebih banyak terbentuk cis maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrl termodinamik dan control kinetic yang mana salah salah satunya adalah dengan dilakukan pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa regen yang dapat menggagu kesetabilan bentuk tras dan berubah kebentuk cis
    2. Agar sikloheksena dapat diubah menjadi sikloheksana dapat direakikan dengan Br2 untuk memutus ikatan rangkap pada sikloheksena sehingga menbentuk 1,2 dibromosikloheksana atau direaksikan dengan KMnO4

    BalasHapus
  35. 1. Agar prdak yang dihasilkan lebih banyak terbentuk cis maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrl termodinamik dan control kinetic yang mana salah salah satunya adalah dengan dilakukan pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa regen yang dapat menggagu kesetabilan bentuk tras dan berubah kebentuk cis

    BalasHapus
  36. menurut saya, 1. Agar produk yang dihasilkan lebih banyak terbentuk cis maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrl termodinamik dan control kinetic yang mana salah salah satunya adalah dengan dilakukan pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa regen yang dapat menggagu kesetabilan bentuk tras dan berubah kebentuk cis
    2. Agar sikloheksena dapat diubah menjadi sikloheksana dapat direakikan dengan Br2 untuk memutus ikatan rangkap pada sikloheksena sehingga menbentuk 1,2 dibromosikloheksana atau direaksikan dengan KMnO4

    BalasHapus
  37. menurut saya, 1. Agar produk yang dihasilkan lebih banyak terbentuk cis maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrl termodinamik dan control kinetic yang mana salah salah satunya adalah dengan dilakukan pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa regen yang dapat menggagu kesetabilan bentuk tras dan berubah kebentuk cis
    2. Agar sikloheksena dapat diubah menjadi sikloheksana dapat direakikan dengan Br2 untuk memutus ikatan rangkap pada sikloheksena sehingga menbentuk 1,2 dibromosikloheksana atau direaksikan dengan KMnO4

    BalasHapus
  38. menurut saya, 1. Agar produk yang dihasilkan lebih banyak terbentuk cis maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrl termodinamik dan control kinetic yang mana salah salah satunya adalah dengan dilakukan pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa regen yang dapat menggagu kesetabilan bentuk tras dan berubah kebentuk cis
    2. Agar sikloheksena dapat diubah menjadi sikloheksana dapat direakikan dengan Br2 untuk memutus ikatan rangkap pada sikloheksena sehingga menbentuk 1,2 dibromosikloheksana atau direaksikan dengan KMnO4

    BalasHapus
  39. menurut saya, 1. Agar produk yang dihasilkan lebih banyak terbentuk cis maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrl termodinamik dan control kinetic yang mana salah salah satunya adalah dengan dilakukan pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa regen yang dapat menggagu kesetabilan bentuk tras dan berubah kebentuk cis
    2. Agar sikloheksena dapat diubah menjadi sikloheksana dapat direakikan dengan Br2 untuk memutus ikatan rangkap pada sikloheksena sehingga menbentuk 1,2 dibromosikloheksana atau direaksikan dengan KMnO4

    BalasHapus
  40. menurut saya, 1. Agar produk yang dihasilkan lebih banyak terbentuk cis maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrl termodinamik dan control kinetic yang mana salah salah satunya adalah dengan dilakukan pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa regen yang dapat menggagu kesetabilan bentuk tras dan berubah kebentuk cis
    2. Agar sikloheksena dapat diubah menjadi sikloheksana dapat direakikan dengan Br2 untuk memutus ikatan rangkap pada sikloheksena sehingga menbentuk 1,2 dibromosikloheksana atau direaksikan dengan KMnO4

    BalasHapus
  41. menurut saya, 1. Agar produk yang dihasilkan lebih banyak terbentuk cis maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrl termodinamik dan control kinetic yang mana salah salah satunya adalah dengan dilakukan pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa regen yang dapat menggagu kesetabilan bentuk tras dan berubah kebentuk cis

    BalasHapus
  42. menurut saya, 1. Agar produk yang dihasilkan lebih banyak terbentuk cis maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrl termodinamik dan control kinetic yang mana salah salah satunya adalah dengan dilakukan pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa regen yang dapat menggagu kesetabilan bentuk tras dan berubah kebentuk cis

    BalasHapus
  43. Menurut saya agar produk yang dihasilkan lebih banyak terbentuk cis maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrol termodinamik dan kontrol kinetik yang mana salah salah satunya adalah dengan dilakukan pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa reagen yang dapat mengganggu kesetabilan bentuk trans dan berubah kebentuk cis.
    2. Agar sikloheksena dapat diubah menjadi sikloheksana dapat direakikan dengan Br2 untuk memutuskan ikatan rangkap pada sikloheksena sehingga menbentuk 1,2 dibromosikloheksana atau direaksikan dengan KMnO4

    BalasHapus
  44. Menurut saya agar produk yang dihasilkan lebih banyak terbentuk cis maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrol termodinamik dan kontrol kinetik yang mana salah salah satunya adalah dengan dilakukan pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa reagen yang dapat mengganggu kesetabilan bentuk trans dan berubah kebentuk cis

    BalasHapus
  45. 1. Agar produk yang dihasilkan lebih banyak terbentuk cis maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrol termodinamik dan kontrol kinetik yang mana salah salah satunya adalah dengan dilakukan pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa regent yang dapat mengganggu kesetabilan bentuk trans dan berubah kebentuk cis

    BalasHapus
  46. menurut saya, 1. Agar produk yang dihasilkan lebih banyak terbentuk cis maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrl termodinamik dan control kinetic yang mana salah salah satunya adalah dengan dilakukan pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa regen yang dapat menggagu kesetabilan bentuk tras dan berubah kebentuk cis
    2. Agar sikloheksena dapat diubah menjadi sikloheksana dapat direakikan dengan Br2 untuk memutus ikatan rangkap pada sikloheksena sehingga menbentuk 1,2 dibromosikloheksana atau direaksikan dengan KMnO4

    BalasHapus
  47. 2. Agar sikloheksena dapat diubah menjadi sikloheksana dapat direakikan dengan Br2 untuk memutus ikatan rangkap pada sikloheksena sehingga menbentuk 1,2 dibromosikloheksana atau direaksikan dengan KMnO4

    BalasHapus
  48. menurut saya, 1. Agar produk yang dihasilkan lebih banyak terbentuk cis maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrl termodinamik dan control kinetic yang mana salah salah satunya adalah dengan dilakukan pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa regen yang dapat menggagu kesetabilan bentuk tras dan berubah kebentuk cis

    BalasHapus
  49. menurut saya, 1. Agar produk yang dihasilkan lebih banyak terbentuk cis maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrl termodinamik dan control kinetic yang mana salah salah satunya adalah dengan dilakukan pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa regen yang dapat menggagu kesetabilan bentuk tras dan berubah kebentuk cis
    2. Agar sikloheksena dapat diubah menjadi sikloheksana dapat direakikan dengan Br2 untuk memutus ikatan rangkap pada sikloheksena sehingga menbentuk 1,2 dibromosikloheksana atau direaksikan dengan KMnO4

    BalasHapus
  50. menurut saya, 1. Agar produk yang dihasilkan lebih banyak terbentuk cis maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrl termodinamik dan control kinetic yang mana salah salah satunya adalah dengan dilakukan pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa regen yang dapat menggagu kesetabilan bentuk tras dan berubah kebentuk cis

    BalasHapus
  51. Agar sikloheksena dapat diubah menjadi sikloheksana dapat direakikan dengan Br2 untuk memutus ikatan rangkap pada sikloheksena sehingga menbentuk 1,2 dibromosikloheksana atau direaksikan dengan KMnO4

    BalasHapus
  52. 1. Agar prdak yang dihasilkan lebih banyak terbentuk cis maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrl termodinamik dan control kinetic yang mana salah salah satunya adalah dengan dilakukan pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa regen yang dapat menggagu kesetabilan bentuk tras dan berubah kebentuk cis
    2. Agar sikloheksena dapat diubah menjadi sikloheksana dapat direakikan dengan Br2 untuk memutus ikatan rangkap pada sikloheksena sehingga menbentuk 1,2 dibromosikloheksana atau direaksikan dengan KMnO4

    BalasHapus
  53. 1. Agar produk yang dihasilkan lebih banyak terbentuk cis maka dalam reaksi perlu dilakukan kontrl termodinamik dan control kinetic yang mana salah salah satunya adalah dengan dilakukan pemanasan terlebih dahulu dan penambahan beberapa regen yang dapat menggagu kesetabilan bentuk tras dan berubah kebentuk cis
    2. Agar sikloheksena dapat diubah menjadi sikloheksana dapat direakikan dengan Br2 untuk memutus ikatan rangkap pada sikloheksena sehingga menbentuk 1,2 dibromosikloheksana atau direaksikan dengan KMnO4

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kontrol Stereo dan pembentukan cincin

Gugus Pergi dan Pengaruh Gugus Tetangga

Reaksi Substitusi Aromatik Kedua dan Ketiga serta Kaitannya dengan Persaman Hammett