Stereochemical Considering in Planning Synthesis

Analisis retrosintetis adalah teknik pemecahan masalah dalam merencanakan sintesis organik. Ini dilakukan dengan melakukan transformasi molekul target menjadi struktur-struktur prekursornya yang lebih sederhana tanpa berasumsi tentang bahan awalnya. Masing-masing bahan prekursor diuji menggunakan metode yang sama. Prosedur ini diulang-ulang hingga diperoleh struktur paling sederhana atau yang tersedia di pasaran. E.J Corey memformalkan konsep ini dalam bukunya The Logic of Chemical Synthesis.
Sasaran analisis retrosintesis adalah penyederhanaan struktur kimia. Seringkali, suatu sintesis akan memiliki lebih dari satu jalur sintesis yang mungkin. Retrosintesis cocok untuk mengungkap berbagai kemungkinan jalur sintesis yang berbeda dan membandingkannya berdasarkan logika dan panjang jalur. Perlu suatu basis data untuk setiap tahapan analisis, untuk menentukan komponen mana yang telah tersedia dalam literatur.

Rencana sintetis dihasilkan dari analisis retrosintetik akan menjadi peta jalan untuk memandu sintesis target molekul.





Sintesis dapat dikelompokkan menjadi dua kategori besar:
(i) sintesis Linear
(ii) Sintesis konvergen


Sintesis Linier
Dalam sintesis linier, molekul target disintesis melalui suatu serangkaian transformasi linear.
Karena hasil keseluruhan sintesis didasarkan pada tunggal rute terpanjang ke molekul target, dengan menjadi panjang, linear sintesis menghasilkanhasil keseluruhan yang lebih rendah. Sintesis linear penuh dengan kegagalan karena kekurangannya fleksibilitas menyebabkan potensi kerugian besar dalam materi sudah diinvestasikan dalam sintesis pada saat kegagalan.


Sintesis Konvergen
Dalam sintesis konvergen, fragmen kunci dari molekul target disintesis secara terpisah atau independen dan kemudian dibawa bersama pada tahap selanjutnya dalam sintesis untuk membuat target molekul.
Sintesis konvergen lebih pendek dan lebih efisien daripada sintesis linear yang mengarah ke hasil keseluruhan yang lebih tinggi. Ini fleksibel dan lebih mudah untuk dieksekusi karena independen sintesis fragmen dari molekul target.


Diskoneksi
Pemutusan diwakili oleh garis bergelombang () melalui ikatan terputus,
Panah retrosintetik (): Panah terbuka ini mewakili pergi dari molekul target "mundur" menjadi lebih sederhana molekul (retrons).
 Panah sintetis (): Panah tertutup ini mewakili masuk arah maju.




Fungsional kelompok interkonversi (FGI) menggambarkan suatu proses mengonversi satu grup fungsional ke grup lain: mis. alkohol untuk aldehida, alkuna ke alkena dll.


Meskipun FGI tidak menawarkan banyak keuntungan untuk sintesis, ia menetapkan tahap untuk pemutusan berikutnya dari menengah. Kunjungi kembali analisis retrosintetik dari Muscalure untuk mengidentifikasi pemutusan dan interkonversi grup Fungsional

SUMBER         :
http://cheminf.cmbi.ru.nl/cheminf/ira/strat.shtml
https://chem.libretexts.org/LibreTexts/Purdue/Purdue%3A_Chem_26605%3A_Organic_Chemistry_II_%28Lipton%29/Chapter_18%3A_Organic_Synthesis
https://profiles.uonbi.ac.ke/andakala/files/sch_302_retrosynthetic__analysis_and_synthetic_planning.pdf


PERTANYAAN :
1.Kapan suatu IGF perlu dilakuan dalam pracangan suatu sintesis kimia organic?
2. Apa yang menyebabkan saat diskoneski suatu senyawa molekul benzene tidak didiskoneksi pada siklonya?

Komentar

  1. terimakasih razman
    1. IGF perlu dilakukan apabila suatu senyawa yang mana bila salah satu gugusnya dapat berubah dengan reaksi oksidasi/reduksi , yang mana tujuan igf sendiri adalah untuk mengubah gugus fungsi dari suatu material yang nantinya akan besesuaian dengan material stat yang kita gunakan dilabratrium dan dapat memperpendek jalur sintesis natinya.
    2. hal ini dikarnakn material stat benzene sudah tersedia dilaboratorium , dan bila di putuskan pada siklonya, hal ini menyebabkan dipelukan sintestesis yang lebih panjang lagi.

    BalasHapus
  2. 1. IGF perlu dilakukan apabila suatu senyawa yang mana bila salah satu gugusnya dapat berubah dengan reaksi oksidasi/reduksi , yang mana tujuan igf sendiri adalah untuk mengubah gugus fungsi dari suatu material yang nantinya akan besesuaian dengan material stat yang kita gunakan dilabratrium dan dapat memperpendek jalur sintesis natinya.
    2. hal ini dikarnakn material stat benzene sudah tersedia dilaboratorium , dan bila di putuskan pada siklonya, hal ini menyebabkan dipelukan sintestesis yang lebih panjang lagi.

    BalasHapus
  3. 1. IGF perlu dilakukan apabila suatu senyawa yang mana bila salah satu gugusnya dapat berubah dengan reaksi oksidasi/reduksi , yang mana tujuan igf sendiri adalah untuk mengubah gugus fungsi dari suatu material yang nantinya akan besesuaian dengan material stat yang kita gunakan dilabratrium dan dapat memperpendek jalur sintesis natinya.
    2. hal ini dikarnakn material stat benzene sudah tersedia dilaboratorium , dan bila di putuskan pada siklonya, hal ini menyebabkan dipelukan sintestesis yang lebih panjang lagi.

    BalasHapus
  4. terima kasih materinya IGF perlu dilakukan apabila suatu senyawa yang mana bila salah satu gugusnya dapat berubah dengan reaksi oksidasi/reduksi , yang mana tujuan igf sendiri adalah untuk mengubah gugus fungsi dari suatu material yang nantinya akan besesuaian dengan material stat yang kita gunakan dilabratrium dan dapat memperpendek jalur sintesis natinya.

    BalasHapus
  5. Menurut saya IGF perlu dilakukan apabila suatu senyawa yang mana bila salah satu gugusnya dapat berubah dengan reaksi oksidasi/reduksi , yang mana tujuan igf sendiri adalah untuk mengubah gugus fungsi dari suatu material yang nantinya akan besesuaian dengan material stat yang kita gunakan dilabratrium dan dapat memperpendek jalur sintesis natinya.
    2. hal ini dikarnakn material stat benzene sudah tersedia dilaboratorium , dan bila di putuskan pada siklonya, hal ini menyebabkan dipelukan sintestesis yang lebih panjang lagi.

    BalasHapus
  6. terimakasih razman
    1. IGF perlu dilakukan apabila suatu senyawa yang mana bila salah satu gugusnya dapat berubah dengan reaksi oksidasi/reduksi , yang mana tujuan igf sendiri adalah untuk mengubah gugus fungsi dari suatu material yang nantinya akan besesuaian dengan material stat yang kita gunakan dilabratrium dan dapat memperpendek jalur sintesis natinya.
    2. hal ini dikarnakn material stat benzene sudah tersedia dilaboratorium , dan bila di putuskan pada siklonya, hal ini menyebabkan dipelukan sintestesis yang lebih panjang lagi.

    BalasHapus
  7. . IGF perlu dilakukan apabila suatu senyawa yang mana bila salah satu gugusnya dapat berubah dengan reaksi oksidasi/reduksi , yang mana tujuan igf sendiri adalah untuk mengubah gugus fungsi dari suatu material yang nantinya akan besesuaian dengan material stat yang kita gunakan dilabratrium dan dapat memperpendek jalur sintesis natinya.
    2. hal ini dikarnakn material stat benzene sudah tersedia dilaboratorium , dan bila di putuskan pada siklonya, hal ini menyebabkan dipelukan sintestesis yang lebih panjang lagi.

    BalasHapus
  8. terimakasih materinyaa..

    1. IGF perlu dilakukan apabila suatu senyawa yang mana bila salah satu gugusnya dapat berubah dengan reaksi oksidasi/reduksi , yang mana tujuan igf sendiri adalah untuk mengubah gugus fungsi dari suatu material yang nantinya akan besesuaian dengan material stat yang kita gunakan dilabratrium dan dapat memperpendek jalur sintesis natinya.
    2. hal ini dikarnakn material stat benzene sudah tersedia dilaboratorium , dan bila di putuskan pada siklonya, hal ini menyebabkan dipelukan sintestesis yang lebih panjang lagi.

    BalasHapus
  9. terimakasih pemaparannya
    1. IGF perlu dilakukan apabila suatu senyawa yang mana bila salah satu gugusnya dapat berubah dengan reaksi oksidasi/reduksi , yang mana tujuan igf sendiri adalah untuk mengubah gugus fungsi dari suatu material yang nantinya akan besesuaian dengan material stat yang kita gunakan dilabratrium dan dapat memperpendek jalur sintesis natinya

    BalasHapus
  10. pada pertanyaan kedua dimana hal ini dikarnakn material stat benzene sudah tersedia dilaboratorium , dan bila di putuskan pada siklonya, hal ini menyebabkan dipelukan sintestesis yang lebih panjang lagi.

    BalasHapus
  11. hai rz , menurut saya :
    1. IGF perlu dilakukan apabila suatu senyawa yang mana bila salah satu gugusnya dapat berubah dengan reaksi oksidasi/reduksi , yang mana tujuan igf sendiri adalah untuk mengubah gugus fungsi dari suatu material yang nantinya akan besesuaian dengan material stat yang kita gunakan dilabratrium dan dapat memperpendek jalur sintesis natinya.

    BalasHapus
  12. Materi yang menarik Razman,
    1. IGF perlu dilakukan apabila suatu senyawa yang mana bila salah satu gugusnya dapat berubah dengan reaksi oksidasi/reduksi , yang mana tujuan igf sendiri adalah untuk mengubah gugus fungsi dari suatu material yang nantinya akan besesuaian dengan material stat yang kita gunakan dilabratrium dan dapat memperpendek jalur sintesis natinya.

    BalasHapus
  13. 1. IGF perlu dilakukan apabila suatu senyawa yang mana bila salah satu gugusnya dapat berubah dengan reaksi oksidasi/reduksi , yang mana tujuan igf sendiri adalah untuk mengubah gugus fungsi dari suatu material yang nantinya akan besesuaian dengan material stat yang kita gunakan dilabratrium dan dapat memperpendek jalur sintesis natinya.

    BalasHapus
  14. Haiii rz
    1. IGF perlu dilakukan apabila suatu senyawa yang mana bila salah satu gugusnya dapat berubah dengan reaksi oksidasi/reduksi , yang mana tujuan igf sendiri adalah untuk mengubah gugus fungsi dari suatu material yang nantinya akan besesuaian dengan material stat yang kita gunakan dilabratrium dan dapat memperpendek jalur sintesis natinya.
    2. hal ini dikarnakn material stat benzene sudah tersedia dilaboratorium , dan bila di putuskan pada siklonya, hal ini menyebabkan dipelukan sintestesis yang lebih panjang lagi.

    BalasHapus
  15. Menurut yonanda jawabannya: 1. IGF perlu dilakukan apabila suatu senyawa yang mana bila salah satu gugusnya dapat berubah dengan reaksi oksidasi/reduksi , yang mana tujuan igf sendiri adalah untuk mengubah gugus fungsi dari suatu material yang nantinya akan besesuaian dengan material stat yang kita gunakan dilabratrium dan dapat memperpendek jalur sintesis natinya.
    2. hal ini dikarnakn material stat benzene sudah tersedia dilaboratorium , dan bila di putuskan pada siklonya, hal ini menyebabkan dipelukan sintestesis yang lebih panjang lagi.

    BalasHapus
  16. 1. IGF perlu dilakukan apabila suatu senyawa yang mana bila salah satu gugusnya dapat berubah dengan reaksi oksidasi/reduksi , yang mana tujuan igf sendiri adalah untuk mengubah gugus fungsi dari suatu material yang nantinya akan besesuaian dengan material stat yang kita gunakan dilabratrium dan dapat memperpendek jalur sintesis natinya.

    BalasHapus
  17. Terimakasih atas materinya.
    Daku kan coba menjawab.
    1. IGF perlu dilakukan apabila suatu senyawa yang mana bila salah satu gugusnya dapat berubah dengan reaksi oksidasi/reduksi , yang mana tujuan igf sendiri adalah untuk mengubah gugus fungsi dari suatu material yang nantinya akan besesuaian dengan material stat yang kita gunakan dilabratrium dan dapat memperpendek jalur sintesis natinya.
    2. hal ini dikarnakn material stat benzene sudah tersedia dilaboratorium , dan bila di putuskan pada siklonya, hal ini menyebabkan dipelukan sintestesis yang lebih panjang lagi.

    BalasHapus
  18. 1. IGF perlu dilakukan apabila suatu senyawa yang mana bila salah satu gugusnya dapat berubah dengan reaksi oksidasi/reduksi , yang mana tujuan igf sendiri adalah untuk mengubah gugus fungsi dari suatu material yang nantinya akan besesuaian dengan material stat yang kita gunakan dilabratrium dan dapat memperpendek jalur sintesis natinya.
    2. hal ini dikarnakn material stat benzene sudah tersedia dilaboratorium , dan bila di putuskan pada siklonya, hal ini menyebabkan dipelukan sintestesis yang lebih panjang lagi.

    BalasHapus
  19. terimakasih razman
    1. IGF perlu dilakukan apabila suatu senyawa yang mana bila salah satu gugusnya dapat berubah dengan reaksi oksidasi/reduksi , yang mana tujuan igf sendiri adalah untuk mengubah gugus fungsi dari suatu material yang nantinya akan besesuaian dengan material stat yang kita gunakan dilabratrium dan dapat memperpendek jalur sintesis natinya.

    BalasHapus
  20. Hai rz mamannn
    Saya akan menjawab :
    1. IGF perlu dilakukan pada senyawa yang punya gugus fungsi dapat berubah dengan reaksi oksidasi/reduksi . IGF dapat mengubah gugus fungsi dari suatu material.

    2. Karena benzena sudah tersedia di laboratorium . Serta pemutusan pada rantai siklonya akan menyebabkan reaksi sintesis menjadi lebih panjang.

    BalasHapus
  21. Hai RZ
    1. IGF perlu dilakukan apabila suatu senyawa yang mana bila salah satu gugusnya dapat berubah dengan reaksi oksidasi/reduksi , yang mana tujuan igf sendiri adalah untuk mengubah gugus fungsi dari suatu material yang nantinya akan besesuaian dengan material stat yang kita gunakan dilabratrium dan dapat memperpendek jalur sintesis natinya.

    BalasHapus
  22. Terimakasih bg.
    Jawabannya:
    1. IGF perlu dilakukan apabila suatu senyawa yang mana bila salah satu gugusnya dapat berubah dengan reaksi oksidasi/reduksi , yang mana tujuan igf sendiri adalah untuk mengubah gugus fungsi dari suatu material yang nantinya akan besesuaian dengan material stat yang kita gunakan dilabratrium dan dapat memperpendek jalur sintesis natinya.
    2. hal ini dikarnakn material stat benzene sudah tersedia dilaboratorium , dan bila di putuskan pada siklonya, hal ini menyebabkan dipelukan sintestesis yang lebih panjang lagi.

    BalasHapus
  23. Terimakasih materinya bang
    jawabannya
    1. IGF perlu dilakukan apabila suatu senyawa yang mana bila salah satu gugusnya dapat berubah dengan reaksi oksidasi/reduksi , yang mana tujuan igf sendiri adalah untuk mengubah gugus fungsi dari suatu material yang nantinya akan besesuaian dengan material stat yang kita gunakan dilabratrium dan dapat memperpendek jalur sintesis natinya.
    2. hal ini dikarnakn material stat benzene sudah tersedia dilaboratorium , dan bila di putuskan pada siklonya, hal ini menyebabkan dipelukan sintestesis yang lebih panjang lagi.

    BalasHapus
  24. IGF perlu dilakukan apabila suatu senyawa yang mana bila salah satu gugusnya dapat berubah dengan reaksi oksidasi/reduksi , yang mana tujuan igf sendiri adalah untuk mengubah gugus fungsi dari suatu material yang nantinya akan besesuaian dengan material stat yang kita gunakan dilabratrium dan dapat memperpendek jalur sintesis natinya.
    2. hal ini dikarnakn material stat benzene sudah tersedia dilaboratorium , dan bila di putuskan pada siklonya, hal ini menyebabkan dipelukan sintestesis yang lebih panjang lagi.

    BalasHapus
  25. menurut saya
    1. IGF perlu dilakukan apabila suatu senyawa yang mana bila salah satu gugusnya dapat berubah dengan reaksi oksidasi/reduksi , yang mana tujuan igf sendiri adalah untuk mengubah gugus fungsi dari suatu material yang nantinya akan besesuaian dengan material stat yang kita gunakan dilabratrium dan dapat memperpendek jalur sintesis natinya.
    2. hal ini dikarnakn material stat benzene sudah tersedia dilaboratorium , dan bila di putuskan pada siklonya, hal ini menyebabkan dipelukan sintestesis yang lebih panjang lagi.

    BalasHapus
  26. 1. IGF perlu dilakukan apabila suatu senyawa yang mana bila salah satu gugusnya dapat berubah dengan reaksi oksidasi/reduksi , yang mana tujuan igf sendiri adalah untuk mengubah gugus fungsi dari suatu material yang nantinya akan besesuaian dengan material stat yang kita gunakan dilabratrium dan dapat memperpendek jalur sintesis natinya.
    2. hal ini dikarnakn material stat benzene sudah tersedia dilaboratorium , dan bila di putuskan pada siklonya, hal ini menyebabkan dipelukan sintestesis yang lebih panjang lagi.

    BalasHapus
  27. 1. IGF perlu dilakukan apabila suatu senyawa yang mana bila salah satu gugusnya dapat berubah dengan reaksi oksidasi/reduksi , yang mana tujuan igf sendiri adalah untuk mengubah gugus fungsi dari suatu material yang nantinya akan besesuaian dengan material stat yang kita gunakan dilabratrium dan dapat memperpendek jalur sintesis natinya.
    2. hal ini dikarnakn material stat benzene sudah tersedia dilaboratorium , dan bila di putuskan pada siklonya, hal ini menyebabkan dipelukan sintestesis yang lebih panjang lagi

    BalasHapus
  28. terimakasih ats penjelasan materinya razman
    1. IGF perlu dilakukan apabila suatu senyawa yang mana bila salah satu gugusnya dapat berubah dengan reaksi oksidasi/reduksi , yang mana tujuan igf sendiri adalah untuk mengubah gugus fungsi dari suatu material yang nantinya akan besesuaian dengan material stat yang kita gunakan dilabratrium dan dapat memperpendek jalur sintesis natinya.
    2. hal ini dikarnakn material stat benzene sudah tersedia dilaboratorium , dan bila di putuskan pada siklonya, hal ini menyebabkan dipelukan sintestesis yang lebih panjang lagi.

    BalasHapus
  29. 1. IGF perlu dilakukan apabila suatu senyawa yang mana bila salah satu gugusnya dapat berubah dengan reaksi oksidasi/reduksi , yang mana tujuan igf sendiri adalah untuk mengubah gugus fungsi dari suatu material yang nantinya akan besesuaian dengan material stat yang kita gunakan dilabratrium dan dapat memperpendek jalur sintesis natinya.
    2. hal ini dikarnakn material stat benzene sudah tersedia dilaboratorium , dan bila di putuskan pada siklonya, hal ini menyebabkan dipelukan sintestesis yang lebih panjang lagi.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kontrol Stereo dan pembentukan cincin

Gugus Pergi dan Pengaruh Gugus Tetangga

Reaksi Substitusi Aromatik Kedua dan Ketiga serta Kaitannya dengan Persaman Hammett